Mengajarkan Rutinitas Ibadah Pada Anak

RESUME AKADEMI KELUARGA

Tema             : Mengajarkan Rutinitas Ibadah

Narasumber : Ust. Iwan Setiawan

Resume by   : Annisa Elmiani

---

Dalam berkeluarga tidak diharapkan jika pada akhirnya terpisah. Ada yang di neraka dan ada yang di surga. Pasti kita berharap kelak keluarga kita berkumpul kembali di surga.

Jalan agar diri dan keluarga kita bisa sampai ke surga bersama-sama adalah dengan jalan beribadah. Sehingga dengan ibadah, kita dan keluarga diantarkan dan ditempatkan di surga Allah swt.

URGENSI IBADAH

1) Tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah untuk beribadah (QS. Az-Zariyat: 56).

2) Allah swt menurunkan setiap utusannya agar menyerukan pada Bani Adam untuk beribadah kepadaNya. (QS. An-Nahl: 36).

3) Tidaklah Allah menurunkan suatu wahyu melainkan agar manusia beribadah kepada Allah swt. (QS. Al-Anbiya: 25).

Jadi, sangat penting! Mengajarkan ibadah kepada anak-anak kita karena kedudukannya begitu besar dan agung.

Mengajarkan Bisnis Pada Anak

Resume Diskusi Internal HSMN Pusat 6
Pemateri : Teh Patra
Tema : Mengajarkan Bisnis Pada Anak

Moderator : Gina Priyadi Lisdawati
Notulen      : ‘Riri’ Anastasia Rinantauli Pasaribu

---

Profil Pemateri :
Yuria Pratiwhi Cleopatra, atau biasa dipanggil Teh Patra, seorang ibu 4 anak (17 tahun, 14 tahun, 13 tahun, 3 tahun) yang juga adalah pelaku Homeschooling. Latar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil ITB dan S2 Ekonomi Syariah UI.

---

Materi Pembuka :
-Teh Patra-

Anak-anak saya sekarang belajar bisnis dan investasi di beberapa bidang, tentunya belum terlalu serius, masih belajar. Alhamdulillah, hasilnya bisa mereka manfaatkan untuk membeli berbagai hal yang mereka inginkan, terutama membeli hadiah ulang tahun untuk ibunya, hehehe.

Beberapa lahan investasi tempat mereka belajar adalah logam mulia, domba, bisnis sosis premium, rental mobil, jual beli barang elektronik, buku, dan lain-lain.

Alhamdulillah mereka bisa memahami susah payahnya mencari rizqi, menjadi lebih mandiri dan lebih menghargai harta titipan Allah SWT

Beberapa poin yang saya pelajari dari diskusi dengan tema serupa di grup sebelumnya antara lain :

1) Bagaimana cara mengajarkan bisnis pada anak ketika kedua orangtuanya tidak berbisnis.

Nah, ini sulit, karena bagaimanapun anak itu duplikat orang tuanya ya. Jadi kalau ingin anaknya belajar bisnis, orang tuanya perlu mempelajarinya terlebih dahulu

2) Mengapa perlu mengajarkan bisnis kepada anak-anak?

Islam memberi contoh langsung melalui risalah Rasulullah. Beliau

Pentingnya Mempelajari Sejarah Peradaban Islam

Sejarah dan peradaban Islam merupakan bagian penting yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan kaum Muslimin dari masa ke masa. Betapa tidak, dengan memahami sejarah dengan baik dan benar, kaum Muslimin bisa bercermin untuk mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan atau kesalahan mereka guna meraih kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat.

Sebaik-baik kisah sejarah yang dapat diambil pelajaran dan hikmah berharga darinya adalah kisah-kisah yang terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’ân dan hadits-hadits yang shahîh dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Karena kisah-kisah tersebut disamping sudah pasti benar, bersumber dari wahyu Allâh Azza wa Jalla yang maha benar, juga karena kisah-kisah tersebut memang disampaikan oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala untuk menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berakal sehat. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman [Yusuf/12:111]

Kapan itu terjadi, dan bagaimana situasi yang terjadi saat itu, lalu bagaimana islam ada sampai dengan saat ini? Maka tak ada cara lain kecuali kita membaca sejarah secara lengkap, sehingga kita mengetahui dimana letak peristiwa-peristiwa itu dalam rangkaian sejarah Islam.

Ingin Menjadi Pengusaha Sukses Seperti Rasulullah SAW ? Anda Mesti Miliki Buku Ini

Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah ini dulunya adalah pedagang yang sukses. Tidak hanya sukses di negara Arab, tetapi juga sukses berbisnis di luar negeri. Menurut sejarah, Rasulullah sukses berbisinis di 6 kota diantaranya adalah  Syam (Syuriah), Bahrain, Yordania dan Yaman. Semuanya dijalanin oleh Rasulullah dengan hasil yang sangat memuaskan, bahkan tidak merugi.

Walaupun Rasulullah adalah seorang nabi yang harus menyampaikan perintah Allah, tetapi Rasulullah tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Tidak sedikit dari kita yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses. Tapi tentunya pengusaha yang sukses di dunia dan akhirat.

ENSIKLOPEDIA ANAK SHALEH

Ensiklopedia Anak Shaleh ( EDIAS ) merupakan ensiklopedia anak dengan beragam topik keislaman yang sangat dibutuhkan setiap keluarga muslim. EDIAS terdiri 12 jilid yang setiap jilidnya dilengkapi dengan “anotasi”, “glosarium”, dan “evaluasi diri”. Pada setiap halaman EDIAS juga diperkaya dengan ilustrasi dan desain menarik sehingga enak dibaca dan tidak menjenuhkan. Paket EDIAS juga dilengkapi kemasan khusus Permainan Anak Shaleh ( PAS ) dan Game Interaktif Anak Shaleh ( GIRAS ) yang merupakan bentuk permainan Islami. Kehadiran PAS dan GIRAS ditujukan untuk melengkapi waktu luang anak-anak dengan cara bermain dan belajar nilai-nilai keislaman. Satu lagi yang tentunya sangat penting diketahui setiap orang tua adalah buku saku berupa Tips & Trik EDIAS. Sesuai dengan namanya, Tips & Trik EDIAS berisi 7 panduan ringkas dan praktis bagi orang tua, meliputi: 1) Ibadah; 2) Pendidikan; 3) Sikap dan Perilaku; 4) Kesehatan; 5) Dunia Bermain dan Petualangan; 6) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan 7) Lingkungan Hidup. Ensiklopedia Anak Shaleh ( EDIAS ) dirancang secara khusus untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang baik dan santun bagi anak-anak di lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan pergaulan secara umum yang diambilkan dari nilai-nilai luhur dalam ajaran Al-Qur’an dan Hadits. Dengan memiliki Ensiklopedia Anak Shaleh ( EDIAS ) berarti menambah koleksi berharga di lingkungan keluarga anda.

Buku Ensiklopedia ini terdiri dari 12 jilid, yaitu :

1. MENGENAL ISLAM

Dalam jilid ini disajikan topik bahasan seputar Islam secara umu. Setiap keluarga muslim diajak untuk mengenal lebih jauh tentang Islam sebagai akidah ( agama tauhid ) sekaligus sumber budaya dan peradaban umat Islam. Jilid ini juga menyajikan pembahasan tentang bagaimana seorang muslim mengenal identitas dirinya, juga mengenal amalan-amalan dasar dan utama yang harus dilakukan. Penyajian materinya dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ibarat sebuah kisah berseri, “Mengenal Islam” adalah pintu masuk pertama untuk mengenal dan memahami lebih lanjut pada jilid berikutnya di dalam Ensiklopedia Anak Shaleh.

2. RUKUN IMAN

Menyajikan pembahasan seputar Rukun Iman yang enam: 1) Iman pada Allah; 2) Iman pada Malaikat; 3) Iman pada Kitab-kitab Suci; 4) Iman pada Rasul; 5) Iman pada Hari Akhir; dan 6) Iman pada Takdir ( Qadha dan Qadar ). Pembahasan seputar “Rukun Iman” disajikan secara berimbang antara isi dan contoh sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diamalkan.Penyajiannya didasarkan pada penjelasan yang ada di dalam Al-Qur’an, hadis Nabi muhammad SAW, dan keterangan para ulama. Beberapa topik seperti alam kubur, Padang Mahsyar, surga dan neraka, juga dibahas dalam Jilid 2 ini.

3. RUKUN ISLAM

Sesuai dengan judulnya, jilid ini menyajikan Rukun Islam yang lima: 1) Syahadatain ( dua kalimat syahadat ); 2) Shalat; 3) Puasa; 4) Zakat; dan 5) Haji. Pembahasan dalam jilid 3 ini relatif lengkap dan sistematis; dimulai dari arti dan sejarah setiap topik bahasan, hingga pengamalan dan hikmahnya. Penyajian “Rukun Islam” di dalam jilid ini dikemas secara sederhana tetapi cukup lengkap, karena meliputi pemahaman dasar ( konsep ) dan aplikasi dari setiap topik bahasan.

4. SUMBER AJARAN ISLAM

Tema pokok yang dibahas adalah 3 hal: 1) Al-Qur’an; 2) Hadis Nabi Muhammad SAW; dan 3) Ijtihad. Al-Qur’an merupakan sumber pertama dan utama bagi umat Islam. Hadits Nabi Muhammad SAW merupakan sumber ajaran kedua bagi umat Islam. Sedangkan Ijtihad adalah sumber ketiga sebagai upaya para ulama untuk membangun kemaslahatan (kebajikan) bagi umat Islam. “Sumber Ajaran Islam” juga membahas rincian dari ketiga tema pokok tersebut, seperti soal mazhab, bentuk-bentuk ijtihad dan metode atau cara tertentu yang dipakai para ulama dalam menghadapi berbagi problematika umat Islam.

5. AKHLAK ANAK SHALEH

Bagian ini berisi dasar-dasar yang perlu dipelajari dan diamalkan oleh setiap anak muslim. Beberapa pembahsan penting yang disajikan di dalam jilid 5 ini adalah: 1) Akhlak pada Allah SWT; 2) Akhlak pada Rasulullah SAW; 3) Akhlak pada Orang Tua; 4) Akhlak pada anggota keluarga; 5) Akhlak pada guru; 6) Akhlak pada tetangga; 7) Akhlak di tempat ibadah; 8 ) Akhlak di pasar; dan 9) Akhlak di tempat umum. Dengan membaca “Akhlak Anak Shaleh”, diharapkan anak-anak dpat memahami dan mengikuti akhlak Islami sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam Al-Qur’an, Hadis Rasulullah SAW, dan nasehat para ulama.

6. SIFAT ANAK SHALEH

Jilid ini berisi tujuh sifat luhur yang harus tertanam pada setiap jiwa anak muslim: 10 Ikhlas; 2) Sabar; 3) Jujur; 4) Tawadhu’ ( Rendah Hati ) ; 5) Tawakkal ( berserah diri pada Allah SWT ); 6) Dermawan; dan 7) Optimis ( pantang putus asa ). Ketujuh sifat luhur dan baik ini, disajikan dengan bahasa yang komunikatif dan aplikatif. Pembahasan di dalam jilid 6 ini disajikan secar sederhana, lengkap, dan di setiap bahasan diberikan contoh-contoh nyata yang berkaitan dengan kehidupan anak sehari-hari. “Sifat Anak Shaleh” disajikan sebagi panduan sekaligus bimbingan bagi setiap anak agar bisa memahami dan mengamalkan ajaran agama denagn baik dan benar.