Arsip

Posts Tagged ‘tarbiyyatul aulad’

Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak Menurut Islam


pendidikan-seks

Diskusi HSMN (Home Schooling Muslim Nusantara)

Pemateri: Ibu Silmi Mustaghfiro Syahma Yani

Tema: Mengajarkan Pendidikan Seks untuk Anak Menurut Islam


Biografi singkat pemateri

Ibu Silmi Mustaghfiro Syahma Yani, Ibu Rumah Tangga dengan 5 orang anak, pendidikan S2 psikologi UI. Beliau merupakan owner Kuttab Al Fatih Bekasi.


OPENING

Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh. Banyak kasus terjadi di anak2..spt perkosaan, perkawinan sedarah, pacaran yg berlebihan, sampai seks bebas..dan banyak pendapat yg mengatakan bhw sebaiknya diajarkan sex education sejak dini. Nah seperti apakah islam memandang pendidikan seks itu?

Islam yg sempurna tentulah tetap mengajarkan sex education. Banyak dalil-dalil di al quran yg menyebutkan ini tetapi untuk mendidik anak tentunya tidak dengan bahasa yang vulgar dan dengan gambar-gambar yang nyata dan jelas sehingga mengakibatkan anak berpikiran melayang-layang dan ingin mencoba melakukannya. Al quran menyebutkannya dengan kiasan..“istri kalian adalah kebun untukmu maka datangilah darimana kalian mau“. Jadi istri diibaratkan kebun…

Sebagai orang tua haruslah pandai berbicara kepada anak dlm masalah ini. Tidak boleh ada informasi yg bohong…apabila orang tua bingung…jangan dilanjutkan lagi pembicaraan…nanti ya mama cari tahu dulu.

Pernah di zaman Rasulullah ada seorang sahabat yg minta izin kepada rasulullah ingin berzina…lalu apa jawab rasulullah? Bagaimana apabila anak perempuanmu dizinahi orang atau ibumu dizinahi orang atau istrimu dizinahi orang atau adik perempuanmu dizinahi orang? Suatu jawaban cerdas rasulullah dlm mendidik generasi sehingga sahabat tsb tdk jd zina.

Apabila anak kita senang dengan lawan jenis, kita harus senang dan bersyukur, berarti anak kita normal dan siap ke jenjang berikutnya yakni akil baligh lalu menikah. Senang lawan jenis ini adl hal yg lumrah dlm rangka mempertahankan generasi berikutnya.

Rasulullah menyuruh sahabat yg sdh senang dengan lawan jenis utk menikah..apabila blm mampu maka disurub puasa…solusi yg sangat cerdas. Puasa adl menahan diri dari makan minum dan jimak sampai terdengar adzan maghrib yg artinya anak kita disuruh menahan diri menjaga syahwat sampai mampu menikah.

Islam sangat menjaga hal2 yg membangkitkan syahwat…harus dimenej agar tdk sampai maksiat. Pada zaman rasulullah ada seorang pemuda yg melihat wanita cantik sampai terbengong bengong, rasulullah memutar kepala itu sambil bersqbda: jangan ikuti pandangan ke 1 dengan pandangan kedua. Cara menahan syahwat juga anak harus minta izin ke ortu ketika memasuki kamar agar tdk pernah melihat adegan yg blm pernah dia lihat sblmnya.

Bagaimana Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam?

Parents, berikut pokok-pokok pendidikan seks (sex education) secara praktis yang bisa diterapkan pada anak sejak dini yang saya kutip dari tulisan Zulia Ilmawati, Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan Remaja dalam tulisannya Pendidikan Seks Untuk Anak-anak, ada sedikit tambahan dari saya: Baca selengkapnya…